Seni dan kreativitas tidak hanya sekedar kegiatan menggambar, namun merupakan proses eksplorasi lewat pengalaman-pengalaman dalam melakukan percobaan demi percobaan. Usaha dan keberanian untuk mencoba sesuatu yang baru merupakan proses yang mendukung proses terbentuknya tidak hanya kepercayaan diri, tetapi juga dapat meningkatkan motivasi dalam menghadapi kesulitan. Selain membantu dalam pengembangan karakter, seni juga merupakan sebuah sarana untuk mengekspresikan emosi dan pikiran dalam bentuk Art Therapy . Tentunya lewat Art Therapy, beban dan permasalahan yang dialami seseorang dapat disalurkan sehingga stres yang dialami juga lebih berkurang. Tentu saja, lewat Art Therapy, proses pengembangan diri dilakukan sehingga seseorang lewat pengalamannya mendapatkan pemaknaan bagi diri mereka.
Acceptance, penerimaan, nerimo, legowo, sebuah kata sederhana tapi pada kenyataannya tidak mudah untuk kita bisa sampai pada kondisi tersebut. Jika dilihat dari tahapan kehilangan saja, butuh 4 tahap hingga akhirnya kita mencapai acceptance. Kita perlu menghadapi tahap denial (penolakan), anger (marah), bargaining (tawar-menawar), dan depression (kesedihan). Belum lagi jika kondisi kita mengalami stuck. Stuck terjadi saat diri kesulitan melalui salah satu tahapan karena beratnya pengalaman yang dilalui. Kebayang kan bagaimana prosesnya untuk bisa mencapai penerimaan. Nah untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara mencapai dan mengembangkan acceptance pada diri kita, kita coba cek apa definisi Acceptance itu sendiri?
Isu kesehatan mental di era sekarang bukanlah suatu hal yang asing atau tabu lagi. Namun, dibalik itu masih ada beberapa orang memandang konsultasi dengan Psikolog atau masih memiliki stereotype yang cenderung negatif tentang hal ini. Jadi Benarkah hanya orang dengan gangguan kesehatan mental yang hanya bisa berkonsultasi? Simak penjelasannya berikut yuk.