Nous Consulting Indonesia

Berita dan Kegiatan

Yuk pedulikan kesehatan mentalmu

"Aku sering sekali merasa marah ketika dia ga bales chat aku"
"Aku lelah sekali, setiap hari kerja. Belum lagi kadang harus lembur"
“Aku kurang apa sih? Perasaan aku uda berusaha banget”

Dalam kehidupan yang tengah sibuk-sibuknya seperti ini, terkadang kita jadi melupakan pentingnya dalam mengasihi dan menghargai diri sendiri. Di tengah kesibukan ini, apakah kamu sering berbicara seperti itu? Apabila iya, yuk coba dihentikan secara perlahan dan mulai menghargai dirimu sendiri.

Tapi apa itu menghargai diri sendiri?

Menghargai diri sendiri identik dengan sebutan cinta diri sendiri atau self-love sebuah cara untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Self-love dapat diartikan juga sebagai sikap positif, penerimaan, dan kasih saya terhadap diri sendiri. Salah satu contoh dari self love adalah rasa menghargai diri sendiri, melakukan perawatan fisik dan emosional, serta kemampuan memaafkan diri sendiri atas kesalahan ataupun kegagalan.

Apa sih yang membuat self-love itu penting?

Pastinya dengan melakukan self-love, kita dapat meningkatkan rasa harga diri yang kita miliki bahkan dapat mengurangi stres. Tidak hanya itu saja, dengan kita melakukan self-love, hal tersebut memungkinkan kita untuk menjalin hubungan yang lebih sehat dengan orang lain. Dengan melakukan self-love kita cenderung melakukan toleransi terhadap setiap kegagalan yang kita hadapi. Dengan rasa toleransi terhadap kegagalan tersebut, jadi dapat membantu kita untuk melihat kegagalan sebagai sebuah proses agar dapat belajar dan bertumbuh.

Melihat self-love adalah sebuah hal penting dalam kehidupan kita. Maka kita perlu mengetahui bagaimana cara melakukan self-love. Terdapat beberapa tips untuk melakukan self-love agar diri kita menjadi lebih sejahtera:

1. Berani untuk memulai sebuah proses. Proses yang dimaksud adalah proses penerimaan diri sendiri dengan cara menerima diri apa adanya baik itu kelebihan atau kekurangan tanpa terkecuali. Lalu mulailah untuk memberikan afirmasi kepada diri sendiri.
2. Mulai untuk memberikan perhatian penuh pada kesehatan fisik dan emosional. Dengan memberikan perhatian terhadap kesehatan kita maka kita akan memiliki energi yang cukup sehingga dapat terus berkarya untuk menjadi berkat bagi diri sendiri dan orang lain. Selain itu, dengan memahami dan mengenal diri emosi diri sendiri kita jadi tau bagaimana mengatasi setiap permasalahan yang ada.
3. Memberikan waktu untuk kesenangan. Dengan menyempatkan waktu untuk memanjakan diri sendiri berarti kita menghargai diri untuk melakukan istirahat setelah padatnya kegiatan sehari-hari.
4. Perlunya rasa sadar terkait keunikan diri sendiri. Dengan merasa sadar akan keunikan, kelebihan, ataupun kekurangan diri sendiri berarti kita jadi berhenti untuk membandingkan diri dengan orang lain serta jadi lebih percaya dengan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri.

Maka dari itu, dengan melihat pentingnya melakukan cinta diri atau self-love maka kita dapat mencapai kesejahteraan diri yang penuh. Dengan mencapai kesejahteraan diri yang penuh maka kita mencapai kebahagiaan sesungguhnya.

Referensi:
- Henschke, E., & Sedlmeier, P. (2023). What is self-love? Redefinition of a controversial construct. The Humanistic Psychologist, 51(3), 281–302. https://doi.org/10.1037/hum0000266
- Weitkamp, K., Laues, M., & Schnell, T. (2022). “Practical self-love”—A qualitative interview study on women participating in Self:Cervix: An online sexual mindfulness and sensitivity course. Sexual and Relationship Therapy, 37(2), 199–214. https://doi.org/10.1080/14681994.2019.1696458
Cecilia Ang
direview oleh: Willy Tasdin, M.Psi., Psikolog
Berita dan Kegiatan
Date Idea for Valentine
Berita dan Kegiatan
Date Idea for Valentine!
January 22, 2024
Berita dan Kegiatan
Stereotype tentang konsultasi ke Psikolog
January 02, 2024
Berita dan Kegiatan
Belajar menjadi pemimpin seperti Monkey D. Luffy
December 18, 2023